Contoh Makalah Pendidikan – Bagi kita yang masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi seringkali akan mendapatkan tugas yang disajikan dalam bentuk makalah. Sedangkan banyak sekali susunan atau kerangka yang ada di masyarakat sekarang ini masih belum benar atau tepatnya masih belum sempurna. Ada sebuah susunan standart dengan elemen-elemen sebuah makalah yang harus ditaati. Sedangkan saat kita masih sekolah di SD/SMP susunan elemen ini masih ditolerir oleh para Guru, namun tidak berlaku untuk para Dosen di Perguruan Tinggi.
Saat kita kuliah, Anda akan dituntut membuat sebuah makalah atau karya ilmiah dengan susunan yang sempurna. Baik dari urutan kerangka pembahasan, tata bahasa, format halaman, format gambar, format tabel dan masih banyak lagi aturan baku yang menjadikan makalah yang dibuat menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan benar.
Baca yang baru : Contoh Surat Lamaran Kerja
Sebelum kita membahas bagaimana cara membuat sebuah makalah, alangkah baiknya Anda mengenal lebih dalam tentang apa yang disebut makalah itu sendiri. Apa kategori dan apa perbedaan dengan Paper dan Jurnal Ilmiah? Banyak orang beranggapan bahwa makalah, paper dan jurnal ilmiah adalah produk yang sama akan tetapi sebenarnya ketiga jenis karya tulis ini memiliki karakter dan tujuan yang berbeda.
Pengertian Makalah
Menurut KBBI, makalah diartikan dalam dua hal. Arti yang pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Kemudian yang kedua diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Contoh Makalah Pendidikan Yang Baik dan Benar
1. Cover
Cover makalah memuat judul makalah dan nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama lengkap penulis ditulis dengan jelas, nama asli dan nama lengkap tanpa disingkat serta tanpa menyebutkan gelar. Alamat penulis menyebutkan nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Tahun terbit adalah tahun pada saat makalah telah selesai dibuat dan selesai penelitian dan penulisannya kemudian diterbitkan untuk umum.
2. Abstrak
Penulisan Abstrak ditulis dalam dua bahasa atau dua versi, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk penulisan dalam Bahasa Indonesia Anda tidak diperbolehkan menulis lebih dari 250 kata, sedangkan dalam Bahasa Inggris Anda tidak boleh menulis lebih dari 200 kata. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan pokok dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, serta sedikit rangkuman hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan. Jika Anda ingin menerbitkan makalah Anda pada skala internasional, maka Anda harus meletakkan abstract pada halaman utama atau halaman awal sebelum abstrak dalam Indonesia. Begitu juga jika ingin menerbitkan makalah dengan sasaran utama skala nasional, maka Anda harus menulis abstrak dalam Bahasa Indonesia pada halaman awal, baru kemudian abstract dalam Bahasa Inggris pada halaman selanjutnya. Penulisan abstrak disesuaikan tujuan dan sasaran Anda membuat makalah Anda tersebut.
3. Daftar Isi
Pada halaman Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Setiap bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman agar pembaca mudah dalam menemukan bahan yang akan dibaca. Pada daftar isi juga memuat daftar gambar dan daftar tabel (jika ada).
4. Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi dari seluruh esensi makalah, yaitu membahas isi makalah secara menyeluruh namun umum. Hal ini perlu dilakukan supaya pembaca mempunyai pandangan umum arah dari penelitian dalam makalah Anda tersebut.
Biasanya pada kata pengantar, penulis juga menuliskan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan makalah.
Pada halaman kata pengantar penulis juga dapat menjabarkan penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, dan pihak-pihak yang menjadi mentor penulis dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat dan memberikan kontribusi dan sumbangsih.
5. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah Anda. Isi pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang dibahas. Permasalahan disini yang dimaksud adalah masalah yang diidentifiaksi dan ingin diteliti dalam makalah Anda tersebut.
6. Latar Belakang
Latar belakang masalah menjelaskan secara umum masalah yang ditemukan, serta mengapa masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam bentuk makalah. Latar belakang masalah ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti. Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang perlu untuk dianalisis.
Latar belakang tersebut menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya, dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peneliti ingin meneliti hal tersebut. Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menjabarkan permasalahan yang ditemukan, yaitu dilihat dari sudut pandang teoritis.
7. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pokok masalah yang telah ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang nantinya akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil dari pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
Cara membuat rumusan masalah yang baik yaitu mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, agar menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian.
8. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan ini berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan ini biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
Tujuan pembahasan tersebut dibagi menjadi dua, tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instansi yang terkena imbas dari hasil penelitian makalah yang Anda buat, yaitu manfaat penelitian Anda diharapkan dapat menjadi landasan mengambil kebijakan atau keputusan. Tujuan individual manfaatnya lebih kepada individu, yaitu menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, dan pengalaman baru terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya.
9. Isi
Isi ini berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan yang ditemukan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil dari data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed methods. Apabila data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis bisa mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang di wawancara atau narasumber tersebut. Akan tetapi jika data penelitian berupa data kuantitatif dapat mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-hal yang bersifat numerik. Metode penelitian ini dapat dilakukan dengan metode survey, wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan.
10. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian ini diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian. Kesimpulan bisa sesuai dengan hipotesa namun bisa juga tidak sesuai dengan hipotesa awal sehingga muncul sebuah kesimpulan baru dari rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya. Isi dari kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
11. Saran
Saran tersebut lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran didapat dari kesimpulan penelitian untuk lebih dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran akan berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. Tujuan dan harapannya adalah agar pembaca mampu menerapkan dan menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat baik secara teoritis maupun praktis.
Baca yang baru : Contoh Proposal Skripsi
12. Penutup
Penutup ini berisi harapan penulis kepada pembaca yaitu penulis berharap agar penelitian tersebut bermanfaat kepada pembaca. Penulis juga memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Penutup juga akan menjelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
13. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ini berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan pada penyusunan makalah. Daftar pustaka tersebut berisi paling sedikit 25 referensi, bisa dari jurnal, maupun buku. Penulisanan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad/alfabetis menurut nama pengarang.
Daftar pustaka tersebut terdiri atas nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. Pengaturan daftar pustaka dalam penulisan nama dalam daftar pustaka adalah dengan ketentuan nama keluarga harus ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nama panggilan.